Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perayaan Sekaten Jogjakarta Yang Selalu Dinanti

Siapa sih yang gak kenal dengan festival Sekaten Jogjakarta?pasti semuanya sudah banyak yang tau bahkan selalu menanti setiap tahun untuk bisa menyaksikannya lagi.Bagi Sobat yang suka dengan festival sekaten ini tak perlu khawatir karena akan diadan setiap setahun sekali.

Sekaten merupakan rangkaian kegiatan atau perayaan tahunan sebagai peringatan hari maulid Nabi Muhammad yang diadakan oleh keraton Jogjakarta,Biasanya rangkaian festival sekaten ini berlangsung dari tanggal 5 dan berakhir tanggal 12 mulud(penanggalan jawa).


sekaten jogjakarta
PantainyaJogja.com
Asal mula festival dengan nama Sekaten.
Sekaten berasal dari kata Syahadatain yang artinya dua kalimat syahadat,sebenarnya dulunya acara sekaten ini bertujuan untuk menarik masyarakat agar lebih mengenal agama Islam,Acara festival sekaten ini diadakan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono 1 di alun alun utara Jogjakarta ,yang sekarang sudah menjadi sebuah pesta rakyat sekaligus event tahunan yang rutin diadakan.

Acara sekaten ini biasanya diawali dengan acara iring iringan Abdi Dalem dimalam hari pertama.Iring-iringan ini biasanya membawa 2 set gamelan penting yang dinamai Kyai Nogowiloyo dan Kyai Gunturmadu,kedua gamelan tersebut akan diletakkan di dua sisi berbeda di halaman Masjid Agung,kedua gamelan ini akan digunakan selama acara sekaten berlangsung.

Rangkaian acara sekaten ini pastinya sangat seru dengan berbagai wahana permainan anak maupun dewasa yang sangat menarik,banyak sekali lapak pedagang yang menjual berbagai macam barang dagangan mulai dari pakaian,tas,sepatu,pernak pernik bahkan makanan pun disana banyak yang menjajakan dengan tarif yang cukup murah,pokoknya semua barang dagangan disana semuanya serba murah,sehingga masyarakat sangat antusias untuk berbondong bondong mngunjungi acara sekaten ini.


ACARA SEKATEN JOGJAKARTA
PantainyaJogja.com
Acara festival sekaten ini diadakan selama 7 hari dengam puncak acaranya akan ditandai dengan Grebeg Muludan yaitu hari daripada maulid Nabi Muhammad S.A.W yang biasanya diadakan mulai pukul 08.00 pagi,dengan diiringi oleh Prajurit Kraton yaituWirobrojo,Daeng Patangpuluh,Jogokaryo,Prawirotomo,Nyutro,Ketanggung,Mantrijero,Surakso dan Bugis,nama-nama prajurit tersebut memang tak asing labi bagi kita karena biasanya nama Prajurit tersebut dijadikan nama sebuah kampung di seputaran kraton Jogjakarta.

Iring-iringan ini biasanya dengan membawa sebuah gunungan dari beras ketan,makanan,sayuran dan buah-buahan yang akan dibagikan kepada masyarakat ataupun pengunjung yang menyaksikan acara ini,hal tersebut merupakan sebuah simbol yang menunjukkan sebuah kesejahteraan kerajaan Mataram yang bermakna dari rakyat kembali untuk rakyat.

Dari semua rangkaian acara sekaten tersebut mempunyai nilai budaya yang sangat luhur,sesuai dengan kepribadian orang jawa yang selalu mengedepankan nilai-nilai sosial bermasyarakat yang sangat tinggi.

Nah selain mengambil makna yang ada dalam acara sekaten ini,Sobat juga bisa menyaksikan berbagai acara rangkaian sekaten bersama teman,saudara,keluarga maupun kekasih yang sudah punya pacar hlo ya,jangan pacar orang,hhhhh.Selain berkunjung ke Alun-Alun ditempat acara sekaten Sobat juga bisa nongkrong di titik 0km Jogjakarta.

Baca di sini Titik 0 km jogjakarta menjadi tempat nongkrong favorit Jogjakarta

Di titik 0 KM Jogjakarta ini Sobat bisa berfoto foto deseputaran BI dan Kantor Pos yang menjadi spot foto paling diminati,karena design Arsitek bangunan yang sangat unik yaitu bernuansa jaman dulu yang sangat cantik dengan dihiasi lampu yang sangat terang yang membuat pancaran sinar lampu menjadi sangat Indah.

Mungkin inilah sedikit ulasan mengenai acara sekaten yang diadakan setiap tahun,semoga bermanfaat dan menjadi sebuah gambaran tentang susana acara rangkaian sekaten,apalagi bagi Sobat yang belum pernah menyaksikan Sekaten Jogja,Salam Wiata Indonesia.

Posting Komentar untuk "Perayaan Sekaten Jogjakarta Yang Selalu Dinanti"