Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pantai Ngobaran Gunungkidul,sejarah tentang prabu Brawijaya

pantainyajogja.com _Pantai Ngobaran Gunungkidul Jogjakarta dikenal sebagai tempat ritual penganut agama dan kepercayaan tertentu, karena ada beberapa candi dan patung yang masih berdiri kokoh.


Candi dan patung pantai Ngobaran


Pantai Ngobaran berada di wilayah desa Kanigoro kecamatan Saptosari Gunungkidul.Pantai ini sangat kental sakali dengan sejarah tentang Prabu Brawijaya.

Di pantai ini ada candi, patung dan juga masjid yang berdiri berdampingan.Disana juga ada tempat peribadatan aliran Kejawen dan kejawan.


Patung di pantai ngobaran


Kejawan adalah aliran kepercayaan peninggalan Prabu Brawijaya V, Disana kita akan menemukan arca yang sering digunakan untuk tempat upacara keagamaan.

Dipuncak bukit karang ada sebuah kotak batu yang ada di depan rumah Joglo, pintu pagar pagar kayu.

Konon menurut carita, di situ ada tempat prabu Brawijaya membakar diri, menurut cerita masyarakat Prabu Brawijaya V adalah keturunan terakhir kerajaan Majapahit.

Prabu Brawijaya merombak diri dari istana bersama 2 orang orang yaitu Bondang Surati dan Dewi Lowati karena enggan diislamkan oleh putranya Raden Fatah, raja Demak 1.

Ia pantai ini dinamakan pantai Ngobaran karena diambilnya kata ucapan diri (bahasa jawa Kobongan) menjadi nama pantai Ngobaran.

Sampa saat ini pantai ngobaran terkenal dengan cerita dan peninggalan sejarah yang masih kental.Pantai Ngobaran ini juga berdekatan dengan pantai ngrenehan dan Nguyahan tepatnya berada di antara pantai tersebut.




Untuk harga tiket masuk pantai ngobaran ngrenehan dan Nguyahan sam seperti pantai yang lain karena hanya satu Tpr.biasana harga tiketnya hanya Rp 5000,00 untuk tiap orangnya.
sedikit cerita tentang pantai Ngobaran Gunungkidul, semoga bermanfaat dan menjadi salah satu pilihan tujuan wisata anda sesekali ke daerah Gunungkidul Jogjakarta.

Posting Komentar untuk "Pantai Ngobaran Gunungkidul,sejarah tentang prabu Brawijaya"